Pagi ini aku jalani dengan berpikir dan melihat kebelakang tentang apa aja yang uda aku lakuin yang bisa aku banggakan.. Menurut kalian belajar dati snin sampai sabtu apa masih perlu belajar tambahan dirumah? Nah jauhkan pemikiran ini dari hidup kalian..
Selama ini aku hidup kayak gitu.. I've been living like that.. Sellalu meremehkan segala sesuatu sampai saat pergantian semester aku menerima semua akibatnya.. Mau nangis? Mau guling2 ibarat nasi ya uda jadi bubur..
Mulai saat itu aku mulai sadar.. Betapa aku telah hidup selama 19tahun menjadi seorang anak yang tidak tau terimakasih.. Ga bisa melihat kesusahan orang tua yang dari segala kekurangannya masih sempat2nya memperjuangkan aku buat sekolah ke luar pulau.. Dengan harapan agar aku bisa menjadi orang sukses dan bisa dibanggakan.. Masih kuingat dengan jelas waktu kelas 1 SMA saat Pak Indra melepon kedua orangtuaku dan memeberitahu bahwa aku mendapat juara kelas.. Masih kuingat betapa bahagia kedua orangtuaku, memberitahukan dengan bangga kepada semua orang.. Tapi coba sekarang? Bahkan IP aja ga bisa membuat senyum terukir diwajah mereka..
Kurang lebih sebulan yang lalu aku kehilangan sosok yang sangat berpengaruh dalam hidupku.. Rasanya duniaku benar2 hitam dan gelap.. Kemana lagi aku harus pergi dikala liburan? Siapa lagi yang akan memberiku seauatu disaat aku berkekurangan.. Siapa lagi yang bisa aku jadikan tempat curhat ditengah dunia yang kian hari kian menjadi jahat ?
Tadi malam aku tertidur pukul 3.. Apa yang aku lakukan? Belajar? No, aku malah menonton film korea.. Dan pagi ini, saat aku mencoba memperjuangkan surat dispen agar aku bisa menghadiri 40hari kepergian orang yang kusayang, aku menyadari.. Menyadari semua kekonyolan ini.. Kita hidup gak bisa selalu tergantung dengan orang lain.. Beliau yang walaupun terlihat kuat dan sehat pada akhirnya akan dipanghil Tuhan jika saatnya tiba..
Jika aku selalu hidup dalam ketergantungan dengan selalu berharap cepat datangnya awal bulan agar bisa melihat banyak angka 0 di atm.. Selalu berharap agar tiap tanggal 10 semua administrasi sudah dilunasi.. Selalu siaga tiap kali ada gadget baru yang keluar.. Selalu ga mau kalah sama orang.. Bayangkan suatu saat produsen itu mengjilang.. Pergi selamanya dan ga akan kembali..
Kepada siapa lagi aku akan betgantung? Bahkan mencari uang 500 saja aku tak tau caranya.. Bahkan memasak lauk sayur kangkung saja tidak bisa.. Gimana aku bisa menghadapi hidup yang semoga saja, masih panjang kedepannya..
Bagaimana nasib adik2ku, apa mereka masih bisa bersekolah kedepannya? Satu hal yang aku pelajari.. Tidak ada yang abadi didunia ini., Uang? Jangan mencintai orang karena apa yang dia miliki karena suatu saat ketika benda itu hilang maka kamu juga akan melupakan cintamu yang pernah kau berikan..
Aku jadi berpikir.. Kalau aku ga memulanya dari sekarang, kapan aku mau memulai? Umur ga mungkin menunggu kita.. Semua sinetron dalam hidup pasti ada keputusan.. Buat sendiri keputusanmu yang bisa kamu banggakan di hari esok.. Jangan biarkan omongan orang menghambatmu untuk berkembang.. Jika dengan berkembang mereka mengatakanmu berbeda, tinggalkanlah mereka, karena mereka adalah orang2 yang tidak mau melihatmu sukses.. Jangan tinggal dalam masa lalu.. Mulailah membuat perubahan.. Mulailah membuat sesuatu yang baru yang bisa kamu banggakan dihari esok :)
No comments:
Post a Comment